PENYULUHAN “CEGAH STUNTING” OLEH MAHASISWA KKN UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH PURWOKERTO 2023

Pemalang – Mahasiswa KKN Universitas Muhammadiyah Purwokerto Melakukan kegiatan sosialisasi “Cegah Stunting” yang dihadiri oleh Kader Posyandu Desa Simpur dan warga Desa Simpur yang Bertempat di Balai Desa Simpur, Kecamatan Belik. Sabtu (27/07/23).

APA ITU STUNTING? (pake gambar biar lucuk )

Sosialisasi bahaya Stunting pada anak usia balita dan cara pencegahannya kepada ibu ibu dan kader Posyandu di Balai Desa

Stunting merupakan salah satu gangguan tumbuh kembang yang dapat terjadi pada anak. Tujuan diadakan sosialisasi stunting ini untuk memberikan pengetahuan dan wawasan tentang pencegahan stunting kepada warga Desa Simpur

Gejala-gejala yang dapat dikenali :

  • Wajah yang tampak lebih muda dari usianya
  • Pertumbuhan gigi terlambat
  • Kemampuan fokus dan memori belajar yang rendah
  • Pubertas yang lambat
  • Pada usia 8-10 tahun, anak kurang aktif dan cenderung pendiam
  • Memiliki berat badan lebih ringan

Tidak hanya menggangu dalam pertumbuhan fisik, anak-anak juga dapat mengalami gangguan pertumbuhan otak yang akan menghambat kemampuan dan prestasi mereka. selain itu, anak yang menderita stunting memiliki sistem imun tubuh yang lemah. Stunting juga dapat menurun pada generasi berikutnya jika tidak ditangani secara cepat dan serius.

Cara Mencegah Stunting

Setelah kita mengetahui gejala stunting dengan adanya kepedulian tinggi terhadap Stunting serta menjadikan menjadikan anak lebih sehat dengan :

  1. Memahami Konsep Gizi
  2. Memberiksn ASI eksklusif pada bayi hingga berusia 6 bulan.
  3. Memantau perkembangan anak dan rutin membawa anak ke posyandu secara berkala
  4. Perilaku hidup bersih dan sehat
  5. Pemberian Obat cacing kepada anak-anak
Sosialiasasi pentingnya pemberian ASI eksklusif dan Pemberian obat cacing di Posyandu

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *