Jalan poros yang terbelah di dusun cengis RT 12/ RW 01. Foto oleh Tarjuki ( Kadus Cengis)

Hujan Lebat yang Berakibat Longsor

Jalan di dusun Mrica yang anjlok sedalam -+ 30 cm
Jalan di dusun Mrica yang anjlok sedalam -+ 30 cm. Foto oleh Lili Suharsih ( Kadus Mrica)

Rabu (07/02), Desa Simpur kembali diguyur hujan lebat. Warga merasa khawatir adanya tanah longsor karena telah dua hari ini hujan lebat mengguyur Simpur. Kekhawatiran warga benar terjadi, Hujan yang terjadi malam ini mengakibatkan longsor di Desa Simpur.

Jalan poros yang terbelah di dusun cengis RT 12/ RW 01. Foto oleh Tarjuki ( Kadus Cengis)
Jalan poros yang terbelah di dusun cengis RT 12/ RW 01. Foto oleh Tarjuki ( Kadus Cengis)

Hujan terjadi sejak malam hingga pagi dini hari tadi mengakibatkan dua ruas jalan di Desa Simpur terbelah, yaitu jalan di dusun Mrica RT 04/ RW 02 dan juga jalan poros kabupaten di Desa Simpur RT 12/ RW 01. Longsor tersebut tidak mengakibatkan korban jiwa namun mobilitas warga menjadi terhambat. Lili Suharsih selaku Kepala Dusun Mrica mengatakan bahwa longsor tersebut terjadi sekitar pukul 01.00 WIB.

“Hujan tadi malam sangat lebat, air dengan debit yang tinggi itu menggerus jalan ruas di Dusun Mrica RT 04/ RW 02. Longsor itu terjadi sekitar jam 01.00 WIB. ” Ujar Lili Suharsih selaku Kepala Dusun Mrica.

Desa Simpur adalah medan pegunungan yang rawan bencana longsor. Dan pada bulan Pebruari yang telah memasuki musim hujan hal tersebut sangat menghawatirkan. Sebelumnya juga pernah terjadi longsor yang mengakibatkan patah nya jalan di Dusun Barong RT 07/RW 03 yang terjadi pada tahun 2015.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *